oh hi dear, udah lama ga ngepost lagi gara-gara ujian- ujian 9th grade yang cukup sedikit menyiksa. *tapi emang menyiksa wooii!!*
oke. this time, aku pengen share tentang perjalanan hidup *halah* perjalanan semester akhir di kelas akhir di junior high school yang tercintaa~ *huugggss*
yah mulai bulan maret sampai bulan april, aku diributkan dengan ujian2 kelas IX seperti ujian sekolah, ujian praktek, juga ujian nasional. Sebagai siswa yang baik dan patut diteladani, saya belajar setiap hari dalam waktu 6 jam sendiri meenn!! tapi 6 jam itu pasti ada rehatnya yah sekitar 3 jam, main tab sama smsan 2 jam, 15 menit makan, dan 45 menit serius belajar. dan akhirnya hp sama tab disita ortu. ckckck *curcol dikit*
yah, ujian macem ini mau tidak mau, suka tidak suka, harus dijalani. menurutku paling enjoy itu ujian praktek. paling enjoy itu pas ujian praktek kesenian karena pada intinya gurunya itu baik hati dan juga kece. eh dengan kata lain, kesenian itu ujian prakter satu-satunya yang bisa dikerjain di rumah sambil main dan pas deadline, bingung gimana cara nyelesain patung dari gips dalam waktu 1 hari aja. dan Puji Tuhan, aku bisa ngumpulin patung gips itu tepat waktu. hasilnyaa yah silakan diliat di link ini ~> http://instagram.com/p/XCyu7GKu3y/#
terus buat ujian nasional, ternyata tak seruwet try out ataupun ujian sekolah. Puji Tuhan, tanggal 1 kemaren pas graduation sekaligus farewell party, Panderman lulus 100% dan pada intinya aku graduated *standing ovation*. Syukur juga nilai hasil ujian sekolah & ujian nasional hasilnya bisa dibilang bagus dengan usaha belajar seperti itu tadi.
setidaknya tidak perlu cari alasan buat ngomong ke mama papa kenapa nilainya gitu. itu jadi bukti kalau aku emang bisanya belajar sambil main 😉
hari itu menjadi hari yang paling berkesan buat aku. kumpul di 1 sekolah sama para haters gue, fans gue *halah*, guru2 SMP, dan paling spesial kumpul lengkap terakhir sama F.I.H crew :’) dan aku bakal kangen sama namanya adik2 kelas gue yang unyu2, nggemesin juga megelin banget.
singkat kata, aku lulus semua itu bukan karena aku sendiri, tapi juga karena, dukungan orang tua, sahabat2, juga bantuan dari Tuhan juga.
I think it’s enough about graduation, see ya later on my next post about my farewell with my schoolmates @ Bali 😉